Translate

Copyright © 2011 - 2013 Angga Nocip |. Powered by Blogger.

Pengikut

Cara Sharing Data dan Sharing Printer driver menggunakan kabel Lan antar Komputer ( Peer to Peer )

Hay sobat blogger yah saya lagi mau share nih "ara Sharing Data dan Sharing Printer driver ( Peer to Peer )" seperti yang ada di Warnet - Warnet sekitar kita tapi di sini saya hanya antar PC ( Peer to Peer). dari pada terlalu lama cekidot nyok :D.

Pertama, tancapkan RJ45 yang telah di buat sebelumnya pada kedua komputer jika belum tahu caranya silahkan klik "DISINI" untuk melihat cara membuatnya dan untuk "Peer to Peer ini saya menggunakan RJ47 dengan susunan kabel Cross"

Kedua, tunggu hingga komputer mengidentifikasi kabel Lan, setelah itu klik kanan pada icon di menubar kanan bawah yang terdapat gambar 2 komputer dan pilih "open network conection (pada Xp)" atau "open network and sharing center (pada Win7)" tapi disini saya akan menunjukan dengan sistem operasi Win 7




Ketiga, pilih Change adapter Settings



 Keempat, Klik kanan pada Ethernet dan pilih properties


Kelima, akan muncul jendela seperti di bawah ini klik kiri pada Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) kemudian pilih Properties




 
 Keenam,  Setting IP addressnya. Disini saya menggunakan IP Address 192.168.1.8 ,  dan ketika kita klik pada Subnet mask otomatis terisi 255.255.255.0 , Kemudia Klik "OK". untuk komputer satunya kita isi sama pada IP Address tetapi pada segment terakhir diganti selain angka "8" agar tidak bentrok jadi harus angka/digit yang berbeda. nah  setting IP siap.



Tapi walau IP Address telah kita atur. Kita belum bisa melakukan Sharing selanjutnya kita harus mematikan Firewall pada setiap PC/Komputer yang kita gunakan

Cara mematikan Firewall sebagai berikut :


1.  Pertama kita masuk ke menu "CONTROL PANEL" lalu pilih "System and Security"

2. Kemudian pilih Windows Firewall



3. Lalu kita pilih "Turn Windows Firewall on or off"  pada kiri layar kalian



  4. kemudian pilih "Turn off" pada semua pilihan kemudian Klik "OK"

Selesai untuk tahap setting ip dan mematikan firewall sekarang kita akan mengecek apakah ip address kita sudah benar melalui command promt

caranya buka commond prompt dan ketikan "ipconfig" jika sudah benar sama seperti ip address yang kita pasang sebelumnya maka akan muncul seperti berikut pada


kemudian kita cek apakah kabel Lan dan Ip address yang kita gunakan pada Komputer satunya dapat tersambung dengan baik pada komputer satunya saya menggunakan Ip Address 192.168.1.21 , kita ketikan pada Command Prompt "ping 192.168.1.21"  jika tidak ada kendala maka akan tampil "Reply ...." seperti dibawah ini.
* jika Request Time Out (RTO) berarti ada kesalahan pada setting Ip Address atau belum mematikan Firewall
** jika muncul Destination Host Unreachable berarti kabel terpasang tidak benar atau putus.


Jika tidak ada masalah lanjut ke Tahap Sharing Data Cekidot.

Sharing Data dan Sharing Printer

1. Pilih Folder yang akan di sharing dan klik kanan kemudian pilih Properties

 2. kemudian pilih Share
3. kemudian muncul window lagi pada kolom tambahkan pilihan everyone seperti pada gambar di bawah ini dan klik add agar dapat di share ke setiap orang terakhir pilih "Share"

4. klik Done untuk menyelesaikan share data.


Yah itu cara share data selanjutnya share Printer cekidot hihi....

1.Pertama masuk kemenu "Control Panel" dan pilih "Views Device and Printer"

2. akan muncul windows lagi dan klik kanan pada printer yang akan di share. Pilih Printer Properties

3. kemudian muncul jendela baru pilih menu "Sharing" yang berada diatas jendela baru itu kemudian beri centang pada pilihan "Share this printer " lalu klik ok.



Yah selesai sekarang Printer dan Data telah kita sharing. walah panjang tapi Indahnya berbagi. jika ada kesalahan silahkan komen demi kebaikan kita berasama. sekian yang bisa saya share tetap Semang-ART.

Pengkabelan menggunakan kabel UTP dan RJ 47 (Straight dan Cross)

Hello sobat Blogger yah maaf telat share nya koneksi lagi lemot T_T karna duit lagi tipis haha barang kali pembaca mau membelikan saya pulsa hahaha, LUPAKAN !. yuk kali ini saya mau share mengenai pengkabelan pada jaringan komputer menggunakan kabel UTP langsung aja cekidot....




Kabel Straight

Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu dengan ujung yang lainnya. Kabel straight digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda. Urutan standar kabel straight adalah seperti dibawah ini yaitu sesuai dengan standar TIA/EIA 368B (yang paling banyak dipakai) atau kadang-kadang juga dipakai sesuai standar TIA/EIA 368A sebagai berikut:


Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut :
  • Menghubungkan antara computer dengan switch
  • Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
  • Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
  • Menghubungkan switch ke router
  • Menghubungkan hub ke router



Kabel cross over

Kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan ujung dua. Kabel cross over digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama . Gambar dibawah adalah susunan standar kabel cross over.


Kabel cross susunannya sama dengan straight tetapi urutan pada kabelnya ada yang di tukar seperti
  • Kabel no.1 ditukar dengan kabel no.3
  • Kabel no.2 ditukar dengan kabel no 6
  • Kabel no.3 ditukar dengan kabel no.1
  • Kabel no.6 ditukar dengan kabel no.2

Contoh penggunaan kabel cross over adalah sebagai berikut :
  1. · Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
  2. · Menghubungkan 2 buah switch
  3. · Menghubungkan 2 buah hub
  4. · Menghubungkan switch dengan hub
  5. · Menghubungkan komputer dengan router

Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straight maupun cross over) hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data, yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan 6.
  • · Kabel 1 dan 2 untuk mengirim (Transfer)
  • · Kabel 3 dan 6 untuk menerima (Recepient)
  • · Kabel 4 dan 5 untuk mengirim suara
  • · Kabel 7 dan 8 digunakan sebagai arus



Membuat kabel Straight dan Cross Over
Untuk membuat sebuah kabel jaringan menggunakan kabel UTP ini terdapat beberapa peralatan yang perlu
kita siapkan, yaitu
  • kabel UTP dan Connector RJ-45












  • Crimping tools












  • RJ-45 LAN Tester




















Kabel UTP Tipe Straight

Sekarang akan kita bahas cara pemasangannya. Yang pertama adalah cara memasang kabel UTP tipe straight. Untuk itu, lakukan langkah-langkah berikut:
  • Kupas ujung kabel sekitar 2 cm, sehingga kabel kecil-kecil yang ada didalamnya kelihatan.Pisangkan kabel-kabel tersebut dan luruskan. Kemudian susun dan rapikan berdasarkan warnanya yaitu Orange Putih, Orange, Hijau Putih, Biru, Biru Putih, Hijau, Coklat Putih, dan Coklat. Setelah itu potong bagian ujungnya sehingga rata satu sama lain.




  • Susunan kabel UTP tipe straight bisa Anda lihat pada gambar di bawah:



  • Setelah kabel tersusun, ambil Jack RJ-45. Seperti yang saya katakan tadi Jack ini terdiri dari 8 pin. Pin 1 dari jack ini adalah pin yang berada paling kiri jika posisi pin menghadap Anda. Berurut ke kanan adalah jack 2, 3, dan seterusnya.


  • Kemudian masukkan kabel-kabel tersebut ke dalam Jack RJ-45 sesuai dengan urutan tadi yaitu sebagai berikut:
  1. Orange Putih pada Pin 1
  2. Orange pada Pin 2
  3. Hijau Putih pada Pin 3
  4. Biru pada Pin 4
  5. Biru Putih pada Pin 5
  6. Hijau pada Pin 6
  7. Coklat Putih pada Pin 7
  8. Coklat pada Pin 8.
      Masukkan kabel tersebut hingga bagian ujungnya mentok di dalam jack.

kabel tadi ke dalam mulut tang crimping yang sesuai sampai bagian pin Jack RJ-45 berada didalam mulut tang. Sekarang jepit jack tadi dengan tang crimping hingga seluruh pin menancap pada kabel. Biasanya jika pin jack sudah menancap akan mengeluarkan suara “klik”.




Sekarang Anda sudah selesai memasang jack RJ-45 pada ujung kabel pertama. Untuk ujung kabel yang kedua, langkah-langkahnya sama dengan pemasangan ujung kabel pertama tadi. Untuk itu, ulangi langkah-langkah tadi untuk memasang Jack RJ-45 pada ujung kabel yang kedua. 

Kalau sudah kemudian kita test menggunakan LAN tester. Masukkan ujung ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan, kalau lampu led yang pada LAN tester menyala semua, dari nomor 1 sampai 8 berarti Anda telah sukses. Kalau ada salah satu yang tidak menyala berarti kemungkinan pada pin nomor tersebut ada masalah. Cara paling mudah yaitu Anda tekan (press) lagi menggunakan tang. Kemungkinan pinnya belum tembus. Kalau sudah Anda tekan tetapi masih tidak nyambung, maka coba periksa korespondensinya antar pin udah 1-1 atau belum.lihat gambar di bawah ini:



Kabel UTP Tipe Cross

Cara memasang kabel UTP tipe straight sudah saya jelaskan tadi. Sekarang saya bahas mengenai cara memasang kabel UTP tipe cross. Cara pemasangan kabel UTP tipe cross hampir sama dengan memasang  kabel UTP tipe straight. Mengenai teknis pemasanganya sama seperti tadi. Perbedaanya adalah urutan warna  kabel pada ujung kabel yang kedua. Untuk ujung kabel pertama, susunan kabel sama dengan susunan kabel UTP tipe straight yaitu:

  1. Orange Putih pada Pin 1
  2. Orange pada Pin 2
  3. Hijau Putih pada Pin 3
  4. Biru pada Pin 4
  5. Biru Putih pada Pin 5
  6. Hijau pada Pin 6
  7. Coklat Putih pada Pin 7
  8. Coklat pada Pin 8.

Untuk ujung kabel yang kedua, susunan warnanya berbeda dengan ujung pertama. Adapun susunan warnanya adalah sebagi berikut:

  1. Hijau Putih pada Pin 1
  2. Hijau pada Pin 2
  3. Orange Putih pada Pin 3
  4. Biru pada Pin 4
  5. Biru Putih pada Pin 5
  6. Orange pada Pin 6
  7. Coklat Putih pada Pin 7
  8. Coklat pada Pin 8.
Hasil akhir kabel UTP tipe cross akan seperti ini:



Kesimpulannya adalah jika Anda memasang kabel UTP tipe straight maka susunan warna pada kedua ujung kabel adalah sama. Sedangkan cara pemasangan UTP tipe cross, susunan warna ujung kabel pertama berbeda dengan unjung kabel kedua. Nanti jika dites menggunakan LAN tester, maka nantinya led 1, 2, 3 dan 6 akan saling bertukar. Kalau tipe straight menyalanya urutan, sedangkan tipe cross ada yang lompat-lompat. Tapi  yang pasti harus menyala semua setiap led dari nomor 1 sampai 8.

Yah makasih udah mau membaca walau ngantuk ngantuk ngerjakannya yang penting ada yang baca juga senang. kalo ada pertanyaan komen aja yah sobat. Semang-ART

Macam macam Topologi Logic




Yah akhirnya tentang topologi logic sebelum menyebutkan macam dari topologi logic saya beri sedikit info mengenai topologi logic ini.


Jenis Topologi


Halo sobat bogger nah kali ini saya posting mengenai jenis dari Topologi pada Jaringan Komputer . topologi jaringan computer memang ada di sekitar kita apalagi kalo sering ke Warnet nak itu paling kelihatan disana pasti ada topologi jaringan computer. Kadang yang kita tahu di setiap warnet cuman ada kabel yang terpasang di setiap client dan semua terhubung dalam satu switch . Tetapi sebelummengenai jenis topologi jaringan terlebih dahulu kita harus mengerti arti dari topologi itu sendiri.


Topologi adalah bentuk skema, Tataletak, pola, struktur, susunan atau desain setiap jaringan komputer yang diatur sedemikian rupa agar dapat terhubung dan terkoneksi untuk digunakan sesuai dengan fungsinya.



Pada jaringan komputer terdapat 2 macam topologi, yaitu
  • Topologi Fisik dan
  • Topologi Logik

Topologi Fisik adalah gambaran secara fisik dari pola hubungan antara komponen-komponen jaringan atau penataan topologi (pengkabelan), yang meliputi server, workstation, hub dan pengkabelannnya.jadi yang kelihatan oleh mata Sedangkan,

Topologi Logic adalah gambaran hubungan secara logika yang terjadi antar masing-masing komputer dalam jaringan atau bisa dibilang bagaimana kerja jaringan /Sistem kerja pada suatu topologi jaringan .


Perbedaan antara Topologi logic dan topologi fisik

Logical Topology adalah suatu bentuk bagaimana suatu media transmisi dihubungkan secara bersama-sama sedangkan Physical Topology adalah rules communication yang dipakai station dalam berkomunikasi dalam network.


Hubungan antara Topologi logic dan tpologi fisik

Hubungan antara Logical Topology dan Physical Topology yaitu Logical Topolgy hanya akan beroperasi pada Physical Topology tertentu

Sebagai contoh : Ethernet hanya akan beroperasi pada Bus, Star dan Point to Point dari Physical Topology, tetapi tidak akan bekerja pada Ring. FDDI akan berfungsi pada Ring atau Star Topology tetapi tidak akan beroperasi pada Bus atau Pint to Point. Setelah kita bisa menentukan logical Topolgy yang digunakan, kita bisa memilih physical topology nya.


Yah demikian artikel mengenai jenis topologi jaringan kalo mau tahu macam-macam topologi dari setiap jenis topologi silahkan klik disini





Demikian kalo ada salahnya silahkan komentar kalo bagus silahkan share ya . SEMANG-ART

Macam macam Topologi Fisik

Yah sebelumnya mengenai Topoloi Logic kali ini saya akan share mengenai Tolopogi fisik silahkan disimak.

JENIS-JENIS TOPOLOGI JARINGAN FISIK (PHYSICAL TOPOLOGY)


Pada jaringan sedehana local area network (LAN) dikenal 3 topologi yang paling sering digunakan yaitu Topologi Bus, Start (Bintang) dan Ring (Cincing). Seiring waktu penggunaan berkembang topologi secara fisik dengan penggabungan dari 3 topologi tersebut diantaranya yaitu topologi hierarchical/Tree (Pohon), Extended Star dan Mesh serta Hybrid.


1. Topologi Bus


Topologi Bus (topologi backbone) adalah topologi jaringan dengan membentangkan kabel (coaxial) memanjang dengan kedua ujungnya ditutup dimana sepanjang kabel terdapat node-node kemudian perangkt jaringan dan komputer-komputer dihubungkan pada kabel tersebut menggunakan T-Connector.





Ciri-ciri Topologi Bus
  1. Teknologi lama yang umum digunakan karena sederhana dalam instalasi
  2. Tidak butuh peralatan aktif dalam menghubungkan komputer
  3. Menggunakan konektor BNC tipe T
  4. Pada ujung kabel dipasang konektor 50ohm
  5. Diperlukan repeater untuk jarak yang cukup jauh
  6. Discontinue Support


Kelebihan Topologi Bus
  1. Hemat Kabel
  2. Layout kabel sangat sederhana
  3. Biaya instalasi relatif lebih murah
  4. Penambahan workstation baru mudah dilakukan tanpa mengganggu workstation yang lain


Kekurangan Topologi Bus
  1. Sulit melakukan pelacakan masalah
  2. Signal melewati kabel dalam dua arah dan mungkin terjadi collision (tabrakan pengiriman data)
  3. Problem terbesar pada saat kabel putus. Jika salah satu segment kabel putus, maka seluruh jaringan akan terhenti dan komputer tidak dapat saling berkomunikasi.

2. Topologi Star (Bintang)


Topologi Star atau Bintang adalah topologi jaringan yang menyerupai bentuk bintang dengan node ditengah sebuah alat concentrator (hub, switch) sebagai pusat dihubungkan ke setiap station (komputer)





Ciri-ciri Topologi Star (Bintang)
  1. Akses kontrol terpusat, terminal pusat bertindak sebagai pengatur dan juga pengendali komunikasi yang terjadi
  2. Terminal yang lain melakukan komunikasi melalui terminal pusat
  3. Menggunakan alat concentrator Hub, Switch, atau MAU (Multi Access Unit)


Kelebihan Topologi Star (Bintang)
  1. Tahan terhadap arus lalu lintas jaringan yang sibuk
  2. Tingkat keamanan cukup tinggi
  3. Penambahan ataupun pengurangan station dapat dillakukan dengan mudah
  4. Kerusakan pada satu saluran tidak mempengaruhi saluran yang lain
  5. Mudah dalam mendeteksi kerusakan dan kesalahan pengelolaan dalam jaringan

Kekurangan Topologi Star (Bintang)
  1. Jika Node tengah mengalami gangguan atau kerusakan maka rangkaian jaringan berhenti
  2. Pemakaian kabel jaringan sangat banyak
  3. Jaringan sangat tergantung dari terminal pusat
  4. Biaya pengadaan jaringan lebih mahal dari pada topologi bus dan ring
  5. Peran HUB merupakan elemen kritis dan sangat sensitif perlu dijaga jangan sampai bermasalah, penambahan komputer bisa mempengaruhi kecepatan transfer data.


3. Topologi Ring (Cincin)


Topologi Ring (Cincin) merupakan pemetaan jaringan komputer yang bentuknya seperti cincin yaitu bulatan melingkar berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya dimana berperan dalam menghubungkan semua komputer



Ciri-ciri Topologi Ring (Cincin)
  1. Setiap terminal dalam Topologi Jaringan Ring adalah repeater yang mampu melakukan 3 fungsi yaitu Penyelipan data yaitu proses data dimasukkan kedalam saluran transmisi, penerimaan data yaitu proses data dimasukkan kedalam saluran transmisi, penerimaan data yaitu proses terminal yang dituju telah mengambil data dari saluran, pemindahan oleh terminal pengirim karena tidak ada terminal yang menerimanya.
  2. Cincin berfungsi hampir sama dengan concentrator sebagai pusat berkumpul ujung kabel untuk setiap komputer terhubung.

Kelebihan Topologi Ring (Cincin)
  1. Hemat Kabel Jaringan
  2. Tidak akan terjadi bentrokan atau tabrakan pengiriman data

Kekurangan Topologi Ring (Cincin)
  1. Jika terjadi gangguan satu titik node mengakibatkan semua jaringan terganggu
  2. Sulit mendeteksi gangguan dan kerusakan yang terjadi
  3. Pengembangan jaringan agak kaku



4. Topologi Extended Star

Topologi Extended Star merupakan pemetaan dalam menggambarkan jaringan hasil pengembangan lanjutan dari topologi star(Bintang).




Ciri-ciri Topologi Extended Star
  1. Setiap node berkomunikasi langsung dengan sub node dan sub node berkomunikasi dengan central node dan kembali lagi
  2. Banyak penghubung melebihi kapasitas pada umumnya

Kelebihan Topologi Extended Star
  1. Jika satu kabel sub node terputus maka sub node yang lain tidak terganggu

Kekurangan Topologi Extended Star
  1. Bila central node terputus mka semua node pada setiap sub node juga akan terputus
  2. Tidak bisa menggunakan kabel yang lower grade

5. Topologi Hierarchical/Tree (Pohon)


Topologi Hierarchical yang lebih umum dikenal dengan Topolgi Tree (Pohon) merupakan pengembangan dari topologi bus dan juga topologi Bintang dimana media transmisi satu kabel yang bercabang tetapi loop tidak tertutup. Pada topologi Tree dimulai dari suatu titik (Headend) dimana seperti topologi bintang dan dari situlah kemudian beberapa kabel ditarik bercabang lalu pada setiap cabang terhubung ke beberapa terminal dalam bentuk topologi Bus. Topologi jaringan pohon juga sering disebut dengan topologi jaringan bertingkat dengan beberapa tingkatan simpul atau node.

Ciri-ciri Topologi Hierarchical/Tree (Pohon)
  1. Kombinasi antara topologi bintang dan topologi bus
  2. Kelebihan Topologi Hierarchical/Tree (Pohon)
  3. Dapat membentuk kelompok yang dibutuhkan

Kelemahan Topologi Hierarchical/Tree (Pohon)
  1. Bila simpul pada hirarki lebih tinggi tidak berfungsi atau bermaslah maka kelompok lain yang berada dibawahnya akan menjadi tidak efektif.


6. Topologi Mesh


Topologi Mesh adalah gambaran hubungan langsung antara perangkat satu dengan perangkat lainnya dimana dibangun dengan memasang link diantara station-station. Topologi Mesh merupakan topologi yang tidak beraturan dan tidak memiliki aturan dalam koneksinya.







Ciri-ciri Topologi Mesh
  1. Perangkat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links)
  2. Tidak adanya perencanaan awal ketika membangun suatu jaringan komputer
Kelebihan Topologi Mesh
  1. Data dapat langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa melalui komputer lainnya
  2. Bila terjadi gangguan koneksi maka gangguan tidak akan mempengaruhi koneksi dengan yang lainnya
  3. Privacy dan juga security lebih terjamin karena komunikasi hanya terjadi antara dua komputer saja dan tidak bisa diakses oleh kompute yang lainnya Indetifikasi permasalahan jaringan lebih mudah 
Kekurangan Topologi Mesh
  1. Butuh banyak kabel dan juga port input output
  2. Installasi dan juga konfigurasi lebih sulit
  3. Memerlukan space yang lebih besar
7. Topologi Hybrid


Topologi Hybrid adalah Kombinasi dari dua atau lebih topologi berbeda berpadu menjadi satu bentuk baru pada sistem jaringan komputer. Bila topologi berbeda terhubung ke satu sama lainnya dan tidak menampilkan satu karakteristik topologi tertentu maka bentuk desain jaringan ini disebut topologi jaringan hybrid. Pilihan pada topologi hybrid dilakukan ketika ada lebih dari dua dasar topologi bekerja pada satu tempat yang harus dihubungkan satu sama lainnya. jika topologi bintang yang terhubung ke topologi bintang lainnya, hal ini masih topologi star.


Namun, bila topologi star dan topologi bus terhubung ke satu sama lainnya maka didefinisikan sebagai topologi hybrid. Seringkali ketika topologi terhubung satu sama lainnya sehingga tata letak topologi yang dihasilkan sulit difahami meskipun topologi yang baru bekerja tersebut mungkin tanpa masalah




Kelebihan Topologi Hybrid
  1. Salah satu keuntungan yang menonjol topologi hybrid adalah fleksibilitas. Topologi jaringan hybrid dirancang sedemikiana rupa sehingga dapat diterapkan untuk sejumlah lingkungan jaringan yang berbeda.
  2. Hybrid mengkimbinasikan konfigurasi yang berbeda tapi dapat bekerja dengan sempurna untuk jumlah lalu lintas jaringan yang berbeda.
  3. Menambahkan koneksi perifer lain cukup mudah, seperti node baru dan/atau periferal dapat terhubung antar topologi berbeda
  4. Dibandingkan dengan jenis topologi komputer lainya, topologi ini terpercaya. Memiliki toleransi kesalahan yang lebih baik. ketika sejumlah topologi berbeda terhubung ke satu sama lain
  5. Ketika link tertentu dalam jaringan komputer mengalami gangguan, tidak menghambat kerja dari jaringan lainnya.
  6. Jenis topologi dapat dikombinasikan dengan jenis-jenis topologi jaringan komputer lain tanpa harus membuat perubahan apapun pada topologi yang telah ada.
  7. Kecepatan topologi konsisten, seperti menggabungkan kekuatan dari masing-masing topologi dan menghilangkan kelemahannya. Oleh sebab itu topologi jaringan hybrid sangat efisien
  8. Kelebihan topologi hybrid yang paling penting adalah mengabaikan kelemahan topologi berbeda yang terhubung dan hanya akan dipertimbangkan segi kekuatannya walaupun topologi jaringan hybrid kelihatan sangat rumit tapi merupakan solusi untuk perluasan jaringan tanpa harus merombak topologi jaringan yang teleh terbangun sebelumnya.

Kelemahan Topologi hybrid
  1. Karena merupakan penggabungan beberapa bentuk menjadi topologi hybrid, maka pengelolaan topologi akan menjadi lebih sulit.
  2. Dari segi ekonomisnya jaringan hibrid sulit dipertahankan karena membutuhkan biaya yang lebih topologi tinggi dibandingkan dengan topologi jaringan yang murni dalam satu bentuk. Faktor biaya dapat dihubungkan dengan biaya penambahan hub dan Biaya pengkabelan yang meningkat untuk membangun bentuk topologi ini.
  3. Instalasi dan konfigurasi dari topologi ini sulit karena ada topologi yang berbeda yang harus dihubungkan satu sama lainnya, pada saat yang sama harus dipastikan bahwa tidak satupun dari node dijaringan gagal berfungsi sehingga membuat instalasi dan konfigurasi topologi hybrid menjadi sangat sulit.

Sekian yang bisa saya share kalo berkenan silahkan like atau bagikan . kalo ada kurangnya silahkan isi kolom komentar thank ya mas blogger

Jenis-jenis Jaringan Komputer (PAN, LAN, MAN serta WAN)


Hay sobat blogger sudah lama gk posting heheh :D maaf lagi banyak tugas dan akhirna jarang bias mampir ke sini. Tapi pada akhirnya bias kan hahah :D . Kali ini saya akan membahas mengenai jenis jenis dari Jaringan computer. Tapi sebelum kita membahas tentang Jenis-jenis jaringan komputer PAN, LAN, MAN dan WAN, kita harus mengetahui dan mengerti pengertian dari jaringan komputer itu sendiri.

Pengertian dari jaringan komputer secara umum adalah hubungan antara dua atau lebih sistem komputer melalui media komunikasi untuk melakukan komunikasi data satu dengan yang lainnyajadi Intinya setiap komputer dapat saling berkomunikasi.

Nah dalam jaringan komputer memiliki beberapa jenis. Dari jaringan yang sederhana sampai jaringan yang mencakup secara luas. Silahkan simak berikut ini. Jenis-jenis Jaringan Komputer:

1. PAN (Personal Area Network)

PAN adalah singkatan dari personal area network. Jenis jaringan komputer PAN adalah hubungan antara dua atau lebih sistem komputer yang berjarak tidak terlalu jauh. Biasanya Jenis jaringan yang satu ini hanya berjarak 4 sampai 6 meter saja. Jenis jaringan ini sangat sering kita gunakan. contohnya menghubungkan hp dengan komputer.


2. LAN (Lokal Area Network)

LAN adalah singkatan dari lokal area network. Jenis jaringan LAN ini sangat sering kita temui di warnet-warnet, kampus, sekolah ataupun perkantoran yang membutuhkan hubungan atau koneksi antara dua komputer atau lebih dalam suatu ruangan.


3. MAN (Metropolitan Area Network)

MAN singkatan dari metropolitan area network. Jenis jaringan komputer MAN ini adalah suatu jaringan komputer dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi yang menghubungkan suatu lokasi seperti sekolah, kampus, perkantoran dan pemerintahan. Sebenarnya jaringan MAN ini adalah gabungan dari beberapa jaringan LAN. Jangkauan dari jaringan MAN ini bisa mencapai 10 - 50 kilo meter.




4. WAN (Wide Area Network)

WAN singkatan dari wide area network. WAN adalah jenis jaringan komputer yang mencakup area yang cukup besar. contohnya adalah jaringan yang menghubungkan suatu wilayah atau suatu negara dengan negara lainnya.





Dan itu lah merupakan jenis jenis jaringan komputer yang ada di sekitar kita. Demikian untuk artikel kali ini bila ada salahnya isi aja di komentar kalo menurut anda ini bagus mohon bantuannya untuk di bagi ke teman-teman anda terimakasih tetap SEMANG-ART