Translate

Copyright © 2011 - 2013 Angga Nocip |. Powered by Blogger.

Pengikut

Home » , , , , » Pengkabelan menggunakan kabel UTP dan RJ 47 (Straight dan Cross)

Pengkabelan menggunakan kabel UTP dan RJ 47 (Straight dan Cross)

Hello sobat Blogger yah maaf telat share nya koneksi lagi lemot T_T karna duit lagi tipis haha barang kali pembaca mau membelikan saya pulsa hahaha, LUPAKAN !. yuk kali ini saya mau share mengenai pengkabelan pada jaringan komputer menggunakan kabel UTP langsung aja cekidot....




Kabel Straight

Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu dengan ujung yang lainnya. Kabel straight digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda. Urutan standar kabel straight adalah seperti dibawah ini yaitu sesuai dengan standar TIA/EIA 368B (yang paling banyak dipakai) atau kadang-kadang juga dipakai sesuai standar TIA/EIA 368A sebagai berikut:


Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut :
  • Menghubungkan antara computer dengan switch
  • Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
  • Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
  • Menghubungkan switch ke router
  • Menghubungkan hub ke router



Kabel cross over

Kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan ujung dua. Kabel cross over digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama . Gambar dibawah adalah susunan standar kabel cross over.


Kabel cross susunannya sama dengan straight tetapi urutan pada kabelnya ada yang di tukar seperti
  • Kabel no.1 ditukar dengan kabel no.3
  • Kabel no.2 ditukar dengan kabel no 6
  • Kabel no.3 ditukar dengan kabel no.1
  • Kabel no.6 ditukar dengan kabel no.2

Contoh penggunaan kabel cross over adalah sebagai berikut :
  1. · Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
  2. · Menghubungkan 2 buah switch
  3. · Menghubungkan 2 buah hub
  4. · Menghubungkan switch dengan hub
  5. · Menghubungkan komputer dengan router

Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straight maupun cross over) hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data, yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan 6.
  • · Kabel 1 dan 2 untuk mengirim (Transfer)
  • · Kabel 3 dan 6 untuk menerima (Recepient)
  • · Kabel 4 dan 5 untuk mengirim suara
  • · Kabel 7 dan 8 digunakan sebagai arus



Membuat kabel Straight dan Cross Over
Untuk membuat sebuah kabel jaringan menggunakan kabel UTP ini terdapat beberapa peralatan yang perlu
kita siapkan, yaitu
  • kabel UTP dan Connector RJ-45












  • Crimping tools












  • RJ-45 LAN Tester




















Kabel UTP Tipe Straight

Sekarang akan kita bahas cara pemasangannya. Yang pertama adalah cara memasang kabel UTP tipe straight. Untuk itu, lakukan langkah-langkah berikut:
  • Kupas ujung kabel sekitar 2 cm, sehingga kabel kecil-kecil yang ada didalamnya kelihatan.Pisangkan kabel-kabel tersebut dan luruskan. Kemudian susun dan rapikan berdasarkan warnanya yaitu Orange Putih, Orange, Hijau Putih, Biru, Biru Putih, Hijau, Coklat Putih, dan Coklat. Setelah itu potong bagian ujungnya sehingga rata satu sama lain.




  • Susunan kabel UTP tipe straight bisa Anda lihat pada gambar di bawah:



  • Setelah kabel tersusun, ambil Jack RJ-45. Seperti yang saya katakan tadi Jack ini terdiri dari 8 pin. Pin 1 dari jack ini adalah pin yang berada paling kiri jika posisi pin menghadap Anda. Berurut ke kanan adalah jack 2, 3, dan seterusnya.


  • Kemudian masukkan kabel-kabel tersebut ke dalam Jack RJ-45 sesuai dengan urutan tadi yaitu sebagai berikut:
  1. Orange Putih pada Pin 1
  2. Orange pada Pin 2
  3. Hijau Putih pada Pin 3
  4. Biru pada Pin 4
  5. Biru Putih pada Pin 5
  6. Hijau pada Pin 6
  7. Coklat Putih pada Pin 7
  8. Coklat pada Pin 8.
      Masukkan kabel tersebut hingga bagian ujungnya mentok di dalam jack.

kabel tadi ke dalam mulut tang crimping yang sesuai sampai bagian pin Jack RJ-45 berada didalam mulut tang. Sekarang jepit jack tadi dengan tang crimping hingga seluruh pin menancap pada kabel. Biasanya jika pin jack sudah menancap akan mengeluarkan suara “klik”.




Sekarang Anda sudah selesai memasang jack RJ-45 pada ujung kabel pertama. Untuk ujung kabel yang kedua, langkah-langkahnya sama dengan pemasangan ujung kabel pertama tadi. Untuk itu, ulangi langkah-langkah tadi untuk memasang Jack RJ-45 pada ujung kabel yang kedua. 

Kalau sudah kemudian kita test menggunakan LAN tester. Masukkan ujung ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan, kalau lampu led yang pada LAN tester menyala semua, dari nomor 1 sampai 8 berarti Anda telah sukses. Kalau ada salah satu yang tidak menyala berarti kemungkinan pada pin nomor tersebut ada masalah. Cara paling mudah yaitu Anda tekan (press) lagi menggunakan tang. Kemungkinan pinnya belum tembus. Kalau sudah Anda tekan tetapi masih tidak nyambung, maka coba periksa korespondensinya antar pin udah 1-1 atau belum.lihat gambar di bawah ini:



Kabel UTP Tipe Cross

Cara memasang kabel UTP tipe straight sudah saya jelaskan tadi. Sekarang saya bahas mengenai cara memasang kabel UTP tipe cross. Cara pemasangan kabel UTP tipe cross hampir sama dengan memasang  kabel UTP tipe straight. Mengenai teknis pemasanganya sama seperti tadi. Perbedaanya adalah urutan warna  kabel pada ujung kabel yang kedua. Untuk ujung kabel pertama, susunan kabel sama dengan susunan kabel UTP tipe straight yaitu:

  1. Orange Putih pada Pin 1
  2. Orange pada Pin 2
  3. Hijau Putih pada Pin 3
  4. Biru pada Pin 4
  5. Biru Putih pada Pin 5
  6. Hijau pada Pin 6
  7. Coklat Putih pada Pin 7
  8. Coklat pada Pin 8.

Untuk ujung kabel yang kedua, susunan warnanya berbeda dengan ujung pertama. Adapun susunan warnanya adalah sebagi berikut:

  1. Hijau Putih pada Pin 1
  2. Hijau pada Pin 2
  3. Orange Putih pada Pin 3
  4. Biru pada Pin 4
  5. Biru Putih pada Pin 5
  6. Orange pada Pin 6
  7. Coklat Putih pada Pin 7
  8. Coklat pada Pin 8.
Hasil akhir kabel UTP tipe cross akan seperti ini:



Kesimpulannya adalah jika Anda memasang kabel UTP tipe straight maka susunan warna pada kedua ujung kabel adalah sama. Sedangkan cara pemasangan UTP tipe cross, susunan warna ujung kabel pertama berbeda dengan unjung kabel kedua. Nanti jika dites menggunakan LAN tester, maka nantinya led 1, 2, 3 dan 6 akan saling bertukar. Kalau tipe straight menyalanya urutan, sedangkan tipe cross ada yang lompat-lompat. Tapi  yang pasti harus menyala semua setiap led dari nomor 1 sampai 8.

Yah makasih udah mau membaca walau ngantuk ngantuk ngerjakannya yang penting ada yang baca juga senang. kalo ada pertanyaan komen aja yah sobat. Semang-ART

2 comments:

  1. Wak keren, penjelasannya jelas sekali mas. Saya jadi lebih ngerti tentang l.a.n

    ReplyDelete
  2. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete